Pengertian Conditional Sentence (Rumus + Jenis) dan Contohnya

Ketika belajar Bahasa Inggris terdapat banyak jenis teks dan kalimat yang harus diketahui serta dipahami fungsinya dengan baik. Salah satu materi pembelajaran yang harus dipelajari adalah pengertian Conditional Sentence dan jenis-jenisnya serta contoh penggunaanya.

Mempelajari Conditional Sentence tentu akan menambah skill atau kemampuan dalam menggunakan Bahasa Inggris. Simak langsung penjelasan lebih lengkap tentang pengertian Conditional Sentence dan informasi lainnya melalui artikel di bawah ini! 

Pengertian Conditional Sentence

Pengertian-Conditional-Sentence

Apa yang dimaksud dengan Conditional Sentence? Secara singkat, Conditional Sentence di dalam Bahasa Indonesia memiliki arti berupa kalimat pengandaian.

Pengertian Conditional Sentence adalah jenis kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengungkapkan sebab akibat atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Conditional Sentence juga bisa digunakan untuk mengungkapkan pengandaian atas kejadian yang sebenarnya tidak mungkin dapat terjadi.

Pada umumnya, Conditional Sentence terdiri dari dua bagian yaitu “If Clause” sebagai anak kalimat dan “Main Clause” sebagai induk kalimat. Main Clause dapat terletak di bagian depan maupun di bagian belakang dari If Clause. Letaknya tidak akan berpengaruh terhadap arti kalimat.

Jenis-jenis, Rumus, dan Contoh Penggunaan Conditional Sentence

Berdasarkan kondisi atau kejadian pengandaian yang diungkapkan, maka Conditional Sentence dibedakan menjadi 4 jenis. Apa saja jenis Conditional Sentence? Berikut ini jenis-jenis Conditional Sentence yang harus dipelajari dan dipahami, yaitu:

1. Conditional Sentence Tipe 0

Conditional Sentence Tipe 0

Jenis Conditional Sentence tipe 0 memiliki fungsi untuk mengungkapkan atau mengatakan sebab akibat dari sebuah fakta yang telah umum diketahui kebenarannya.

Rumus dan contoh penggunaan untuk Conditional Sentence Tipe 0, yaitu:

  • Rumus: If + Simple Present Tense, Simple Present Tense

Contoh penggunaan:

If you drink a glass of milk before sleep, you sleep well (Artinya: Jika kamu minum satu gelas susu sebelum tidur, maka kamu akan tidur dengan nyenyak).

If it rains, the road gets wet (Artinya: Jika hujan, jalan akan menjadi basah).

  • Rumus: Simple Presents Tense + If + Simple Present Tense

Contoh penggunaan:

The ground gets wet if it rains (Artinya, tanah akan basah jika hujan).

2. Conditional Sentence Tipe 1

Conditional Sentence Tipe 1

Conditional Sentence Tips 1 dapat digunakan untuk mengungkapkan hasil atau konsekuensi yang mungkin dapat terjadi di masa depan jika melakukan sesuatu hal.

Seperti apa rumus Conditional Sentence tipe 1? Bagaimana contoh penggunaan rumus tersebut? Berikut ini rumus dan juga contoh penggunaan dari Conditional Sentence tipe 1, yaitu:

  • Rumus: If + Simple Present Tense, Simple Future Tense

Contoh penggunaan:

If you go now, you will arrive there on time (Artinya: Jika kamu pergi sekarang, kamu akan sampai di sana tepat waktu).

If I have free time, I will go shopping Artinya: (Jika saya punya waktu luang, saya akan pergi berbelanja).

  • Rumus: Simple Future Tense + If + Simple Present Tense

Contoh penggunaan:

I will buy a new bike, if I pass the exam (Artinya: Saya akan membeli sepeda baru, jika saya sudah lulus ujian).

3. Conditional Sentence Tipe 2

Conditional Sentence Tipe 2

Conditional Sentence Tipe 2 sangat cocok digunakan untuk mengungkapkan angan-angan atau mimpi. Hal ini karena kejadian atau angan-angan tersebut tidak realistis atau memiliki peluang yang sangat kecil agar dapat terjadi.

Terdapat tiga buah kata yang umumnya digunakan untuk menjelaskan seberapa besar kejadian tersebut akan terjadi dalam Conditional Sentence tipe 2 yaitu would, could, dan might.

Bagaimana rumus dan contoh Conditional Sentence tipe 2? Berikut ini rumus Conditional Sentence tipe 2 beserta beberapa contohnya, yaitu:

  • Rumus: If + Simple Past, Present Conditional

Contoh Penggunaan:

If I became the President of this country, I will pay more attention to the education sector (Artinya: Jika saya menjadi presiden dari negara ini, saya akan lebih memperhatikan bidang pendidikan).

If I had much money, I would buy a sport car (Artinya, jika saya mempunyai banyak uang, saya akan membeli mobil sport)

  • Rumus: Present Conditional + IF + Simple Past

Contoh Penggunaan:

I would play roller coaster every day , if I owned a theme park (Artinya: Saya akan bermain roller coaster setiap hari, jika saya memiliki taman bermain sendiri). 

4. Conditional Sentence Tipe 3

Conditional Sentence Tipe 3

Tipe Conditional Sentence yang terakhir adalah Conditional Sentence tipe 3. Conditional Sentence tipe 3 dapat digunakan untuk mengungkapkan pengandaian terjadinya suatu kejadian jika kejadian yang sudah terjadi di masa lampau tidak terjadi.

Conditional Sentence tipe  juga dapat menyatakan pengandaian atau keinginan seseorang terhadap suatu kejadian ketika kenyataan di masa lalu berubah.

Rumus dari Conditional Sentence Tipe 3 beserta dengan contohnya, yaitu:

  • Rumus: If + Past Perfect, Perfect Conditional

Contoh Penggunaan:

If I had left my house earlier, I wouldn’t have missed the train (Artinya: Jika saya pergi dari rumah lebih awal, saya tidak akan ketinggalan kereta).

  • Rumus: Perfect Conditional + If + Past Perfect

Contoh Penggunaan:

If she had called me yesterday, I would have been happy (Artinya: Jika dia menelepon saya kemarin, saya akan merasa senang).

If you had remembered to invite me, I would have attended your party (Artinya: Jika kamu ingat untuk mengundang saya, saya akan hadir di pestamu).

Pengertian Conditional Sentence adalah kalimat yang dapat digunakan untuk pengandaian akan suatu peristiwa jika peristiwa lainnya terjadi. Pada umumnya, terdapat empat jenis atau tipe Conditional Sentence yang memiliki karakteristik dan penggunaannya masing-masing dalam pengandaian.

Leave a Comment