Pengertian Bioma dalam Biologi dan Jenis-jenisnya

Permukaan Bumi yang sangat luas membuat banyak macam bioma yang terdapat di dalamnya. Namun, apa itu pengertian bioma dalam biologi sebenarnya?

Bioma sendiri membedakan kawasan di setiap negara berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Beberapa bioma hanya ada di negara tertentu pula, di mana hewan dan tumbuhan yang mendominasi juga berbeda.

Pengertian Bioma dalam Biologi

Apa-Itu-Bioma

Berdasarkan ilmu yang menaunginya, pengertian bioma dalam biologi adalah sekelompok hewan atau tumbuhan yang tinggal dan menetap di kawasan geografis tertentu. Ini berarti kelompok hewan dan tumbuhan tersebut tidak dapat di jumpai di kawasan lain.

Vegetasi dari suatu bioma mendapat pengaruh dari letak geografis, iklim, intensitas cahaya, serta curah hujan. Maka, sangat wajar apabila ada spesies hewan tertentu yang belum tentu bisa dijumpai pada bioma lain.

Apa Saja Macam-Macam Bioma?

Di permukaan Bumi yang luas ini, terdapat ragam bioma, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Bioma Gurun Pasir

Bioma-Gurun-Pasir

Seperti namanya, bioma ini berbentuk padang gurun di mana hujan adalah peristiwa alam yang sangat jarang sekali terjadi. Curah hujan rata-ratanya sangat rendah, yakni kurang dari 20 cm/tahun. Suhu ekstrem ini dapat mencapai 60 derajat Celcius.

Karena itu pula struktur tanah pada bioma gurun mudah pecah. Walau begitu, masih ada beberapa hewan dan tumbuhan yang dapat bertahan hidup pada bioma ini, misalnya kaktus, eukaliptus, sukulen, serta tumbuhan berdaun kaku lain.

Sementara hewan yang kuat dengan suasana guru adalah unta, kalajengking, ular, kadal, laba-laba, dan beberapa macam serangga.

2. Bioma Stepa atau Padang Rumput

Bioma-Stepa-atau-Padang-Rumput

Berdasarkan pengertian bioma dalam biologi, padang rumput adalah bioma yang kerap dijumpai di daerah tropis dan subtropis. Curah hujan pada kawasan ini sekitar 250-500 mm/tahun. Sabana atau stepa umumnya terdapat pada perbatasan daerah tropis dan subtropis.

Contoh bioma stepa ada di negara Hungaria, Asia Tengah, Rusia Selatan, Australia, dan Amerika Selatan. Karakteristik bioma padang rumput adalah sebagai berikut.

  1. Mempunyai drainase atau porositas yang kurang baik sebab curah hujan tidak teratur.
  2. Suhu udara siang mencapai 45 derajat Celcius, sementara malam nol derajat Celcius.
  3. Lebih mudah evaporasi (penguapan) daripada presipitasi.
  4. Kelembapan udara sangat rendah.
  5. Tumbuhan didominasi oleh  rerumputan.
  6. Hewan yang banyak ditemui adalah zebra (Afrika), bison (Amerika), kanguru (Australia), serigala, anjing liar, singa, dan cheetah.

3. Bioma Sabana

Bioma-Sabana

Pada dasarnya, sabana mirip dengan padang rumput. Perbedaannya terletak pada pepohonan yang tumbuh tersebar di bioma ini, seperti akasia dan palem. Sabana ada di daerah subtropis dan tropis. Karakteristiknya ialah seperti berikut.

  1. Curah hujannya 250-700 mm/tahun; Bila curah hujan rendah (250-500 mm/tahun), bioma akan menjadi semak belukar, sedangkan ketika tinggi (500-700 mm/tahun), bioma akan menjadi hutan hujan.
  2. Intensitas hujan tidak teratur.
  3. Porositas (peresapan) tinggi.
  4. Drainase (aliran air) berlangsung cepat.
  5. Bulan kering terlaksana pada bulan Desember hingga Februari, sementara bulan basah pada bulan Mei.
  6. Hewan yang mendominasi adalah zebra, jerapah, singa, dan kerbau.
  7. Sabana yang populer ada di Afrika Timur, tepatnya di Dataran Serengeti di Tanzania.

4. Bioma Hutan Tropis

Bioma-Hutan-Tropis

Bioma ini menjadi jenis hutan tersubur dan cuma dapat dijumpai di daerah tropis. Ragam tumbuhan yang bisa hidup sangat tinggi. Bioma ini bisa dijumpai di Amerika Tengah dan sepanjang aliran sungai Amazon-Orinaco. Sebagian lain ada di Lembah Kongo (Afrika), Asia Tenggara, dan Papua Nugini.

Karakteristik bioma hutan tropis adalah sebagai berikut.

  1. Curah hujan tinggi, yaitu 200-225 cm/tahun.
  2. Bioma disinari matahari sepanjang tahun.
  3. Suhu tidak berubah signifikan setiap bulan.
  4. Daerah dalam hutan tampak selalu gelap.
  5. Suhu berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius.
  6. Keadaan tanah sangat subur.
  7. Tumbuhan yang kerap dijumpai adalah tumbuhan berkayu dengan tinggi 20-40 m; rotan, anggrek, epifit, paku sarang burung, dan sebagainya. Sementara hewan yang mendominasi adalah kera, beberapa jenis burung, tupai, singa, macan, jaguar, dan sebagainya.

5. Bioma Hutan Gugur

Bioma-Hutan-Gugur

Musim gugur adalah salah satu musim di negara subtropis (empat musim), maka bioma ini hanya dijumpai di negara subtropis seperti Cina, Jepang, Korea, bagian timur Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Pepohonan di bioma ini tidak banyak dan letaknya tak terlalu rapat. Mereka akan meranggas atau menggugurkan daun ketika musim dingin. Karakteristik bioma ini dapat disimak sebagai berikut.

  1. Curah hujan tinggi: 700-1.000 mm/tahun.
  2. Terdapat empat musim: dingin, semi, panas, dan gugur.
  3. Ragam tumbuhan rendah.
  4. Pepohonan tidak memiliki daun lebar.
  5. Hewan yang mendominasi adalah serigala, beruang, burung pelatuk, rusa, dan rubah.

6. Bioma Taiga

Bioma-Taiga

Berdasarkan pengertian bioma dalam biologi, taiga menjadi salah satu bioma dengan tumbuhan berdaun tajam seperti jarum yang mendominasi. Bioma ini dapat dijumpai di daerah subtropis dan kutub, seperti Skandinavia, Siberia, Rusia, Alaska, serta Kanada.

Karakteristik bioma ini adalah sebagai berikut.

  1. Perbedaan suhu tinggi ketika musim dingin dan musim panas.
  2. Pepohonan tumbuh saat musim panas, sekitar 3-6 bulan.
  3. Curah hujannya 250 mm/tahun.
  4. Musim panas berlangsung tiga bulan saja, selebihnya adalah musim dingin.
  5. Tumbuhan yang mendominasi adalah jenis konifer, seperti cemara, albus, juniper, pinus, elder, serta spruce. Sementara hewannya adalah serigala, tupai, beruang hitam, dan sejumlah jenis burung.

7. Bioma Tundra

Bioma-Tundra

Bioma tundra adalah kawasan tanpa pepohonan, tidak seperti bioma lain. Bioma ini ada di daerah dengan suhu sangat rendah, yakni kutub. Vegetasi yang ada hanya lumut dan lumut kerak. Bioma tundra bisa dijumpai di daerah lingkar Antartika dan Arktik.

Karakteristik bioma ini adalah sebagai berikut.

  1. Lama musim dingin adalah sekitar 9 bulan.
  2. Curah hujannya rendah, yakni 100-250 mm/tahun.
  3. Masa hidup tumbuhan 3 bulan saja, yaitu ketika musim panas.
  4. Sebagian besar tanah adalah batuan induk yang mengalami sedikit pelapukan.
  5. Suhu tertinggi adalah 10OC, terendah -35OC.
  6. Hewan yang dapat hidup adalah penguin (kutub selatan), beruang kutub (kutub utara), singa laut, rusa kutub, walrus, anjing kutub, bison berbulu tebal, dan beberapa jenis burung.

8. Bioma Mangrove (Hutan Bakau)

Bioma-Mangrove-Hutan-Bakau

Daerah ini ada di sepanjang pantai kawasan tropis dan subtropis. Hutan bakau hadir untuk menghindari dampak buruk abrasi air laut. Di Indonesia, hutan bakau terdapat di sepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat dan Selatan Kalimantan, daerah Segara Anakan, serta Wonorejo di Surabaya.

Karakteristik bioma mangrove adalah sebagai berikut.

  1. Kadar garam pada air dan tanah tinggi.
  2. Kadar oksigen pada air dan tanah rendah.
  3. Jenis tanah adalah tanah lumpur.
  4. Tumbuhan yang mendominasi adalah pohon bakau, pohon bogem, dan pohon kayu api. Sementara hewannya adalah ikan, biawak, beberapa jenis burung, dan buaya.

Bagaimana? Apakah bioma-bioma dalam pengertian bioma dalam biologi tersebut sudah pernah dijelajahi sebelumnya? Bagaimana perbedaan yang dapat dirasakan?

Leave a Comment